Kenali Bedanya Gejala Covid 19 dengan Flu Biasa

covid atau fluDi saat pandemi ini, saat seseorang menderita gejala flu seperti demam, batuk, dan pilek, apakah berarti terjangkit Covid 19? Banyak juga yang merasakan gejala-gejala Covid 19 namun takut jika berobat akan ‘dicovidkan’. Akhirnya gejala ini dianggap flu biasa dan pasien tetap melakukan aktivitas keseharian seperti biasa. Padahal gejala Covid 19 bisa jadi mirip sekali dengan gejala flu biasa. Inilah beberapa fakta mengenai gejala Covid 19 dan flu biasa, menurut para dokter ahli.

  • Gejala ringan belum tentu bukan Covid

Dengan dalih ‘hanya gejala ringan saja’, ‘hanya batuk pilek biasa’, banyak yang enggan melakukan tes Covid saat sakit. Padahal, menurut dokter, gejala Covid 19 sangat bervariatif. Dan tiap orang dapat merasakan gejala yang berbeda. Ada yang hanya merasakan meriang atau seperti masuk angin, ada yang batuk parah, ada juga yang hingga mengalami kerusakan organ.

Seringkali yang hanya merasakan gejala ringan kurang mengabaikan dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Padahal, orang yang mengalami gejala ringan pun tetap dapat menularkan virus Covid 19. Bisa jadi orang yang tertular malah merasakan gejala yang lebih berat.

Karena itu, di masa pandemi seperti saat ini, saat merasakan gejala flu yang ringan sekali pun, sebaiknya jangan abaikan kemungkinan Covid 19. Lakukan tes untuk memastikan. Lakukan hal ini untuk diri Anda dan orang-orang terdekat Anda, untuk mencegah penularan Covid 19.

  • Gejala Covid biasanya muncul bersamaan dengan orang terdekat

Virus Covid 19 sangat mudah menular. Maka jika Anda merasakan gejala flu bersamaan atau bergantian dengan orang terdekat seperti keluarga atau teman kerja juga merasakan gejala flu, kemungkinan besar itu adalah gejala Covid 19.

  • Sebelumnya kontak dengan orang terjangkit Covid 19

Jika Anda merasakan gejala flu dalam waktu 2 minggu setelah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid 19, atau setelah melakukan aktivitas yang beresiko tinggi seperti pergi ke luar kota, beraktivitas dengan mobilitas tinggi, atau mendatangi tempat umum dan kerumumnan, perlu dicurigai Anda telah terjangkit Covid 19. 

  • Tes mandiri atau isoman

Saat ini banyak masyarakat yang enggan berobat ke dokter atau ke rumah sakit saat mengalami gejala yang mirip flu, karena takut dicovidkan. Padahal, jika memang terjangkit Covid 19, penanganan yang tepat dengan segera sangat penting sebelum gejalanya semakin memburuk.

Jika memang Anda hanya mengalami gejala yang ringan dan enggan untuk pergi berobat, lakukan tes swab mandiri. Saat ini banyak alat tes yang dapat dibeli secara bebas. Atau jika Anda tidak dapat melakukan tes mandiri, untuk berjaga-jaga, lakukan isolasi mandiri hingga 2 minggu sampai gejala mereda. Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Lakukan isoman untuk melindungi orang-orang di sekitar Anda dari penularan Covid 19.