8 Jenis Rempah Kaya Manfaat

Masakan Indonesia terkenal kaya akan cita rasa. Hal ini lantaran penggunaan rempah yang beraneka ragam sebagai bumbu dalam bermacam masakan nusantara. Selain dapat menambah cita rasa pada makanan, rempah-rempah juga ternyata memiliki kandungan senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh. Penggunaan rempah pada masakan sangat berperan dalam menghasilkan makanan yang tak hanya lezat, tapi juga bergizi seimbang.

Karena manfaatnya yang banyak, rempah-rempah kerap digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman di Indonesia. Nah, berikut adalah daftar rempah-rempah beserta manfaatnya bagi tubuh manusia.

  1. Kunyit
    Kunyit berfungsi sebagai pewarna kuning alami. Kunyit kerap digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat jamu, karena memiliki khasiat antioksidan, anti radang, anti bakteri, anti jamur, dan antivirus.
    Kandungan senyawa kimia curcumin yang terkandung dalam kunyit bermanfaat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak dan nyeri. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa kunyit dapat menyembuhkan pilek, mengurangi kolesterol, serta memelihara fungsi hati dan otak.
  2. Kayu manis
    Karena aromanya yang khas, kayu manis banyak digunakan untuk bumbu masakan, kue, hingga minuman hangat. Aroma wangi kayu manis dapat menghilangkan bau badan, serta memberikan efek menenangkan dan meredakan rasa lelah.
    Kayu manis juga mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Kayu manis juga memiliki sifat anti bakteri, anti radang, dan antiseptik.
  3. Pala
    Buah pala biasanya diolah menjadi manisan. Sementara bijinya digunakan sebagai bumbu masakan. Khasiat biji pala bagi kesehatan antara lain dapat membantu meredakan masuk angin, sakit perut, serta gangguan pencernaan. Selain itu, senyawa yang terkandung dalam biji pala dapat merangsang saraf di dalam otak sehingga membantu memperbaiki kemampuan konsentrasi dan daya ingat.
  4. Jahe
    Tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga dapat dibuat minuman herbal yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Wedang jahe dikenal mampu mencegah rasa mual. Bahkan jahe masuk dalam buku pengobatan herbal di negara Barat sebagai ramuan alami untuk mencegah morning sickness.
    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe memiliki khasiat anti radang dan antioksidan yang kuat.
  5. Cengkeh
    Cengkeh memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai desinfektan, analgesik, dan anestetik untuk gigi berlubang. Rempah yang satu ini memiliki sifat antioksidan, antiseptik, dan anti inflamasi. Cengkeh berkhasiat untuk membantu menghentikan diare serta meredakan sakit perut dan rasa mual.
    Cengkeh yang dicampur dengan air lemon memiliki manfaat untuk meregenerasi tubuh saat kelelahan dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
  6. Kapulaga
    Kapulaga biasa ditambahkan ke dalam olahan makanan seperti kue, sup, roti, dan lain-lain. Kapulaga mengandung banyak mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Konsumsi kapulaga secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah. Manfaat lain dari kapulaga yaitu mencegah dan mengatasi penyakit infeksi, mengurangi peradangan, serta mengurangi kolesterol dalam darah.
  7. Kencur
    Kencur sering digunakan dalam racikan jamu, biasanya dicampur dengan beras yang ditumbuk halus sehingga dinamakan jamu beras kencur. Jamu beras kencur memiliki fungsi sebagai penambah nafsu makan sehingga sering dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, kencur juga bermanfaat untuk mengobati peradangan pada pencernaan, memberikan sensai ketenangan dalam tubuh, hingga meredakan demam dan sakit perut. 
  8. Jinten
    Jinten biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada makanan berkuah seperti kari dan gulai. Manfaat jinten antara lain untuk memperlancar ASI. Jinten juga sangat berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Jika dikonsumsi secara rutin, jinten juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.