Home

Akal Sang Pemimpin

besar kepentingan. Jika ini di balut dengan maksud tertentu dan mengatasnamakan kekuasaan. Atau katakanlah memiliki kekuatan hukum dasar dan pranata-pranata keabsahan selaku penguasa. Maka yang terjadi, keinginan yang belum tentu di sepakati orang perorang dalam kedudukannya sebagai pihak di luar kekuasaan, bisa menimbulkan benturan apabila hal itu diterapkan begitu saja tanpa mempertimbangkan aspek komprehensi yang menguatkan atau melemahkan.

Akhir-akhir ini, Pusat Kesenian Jakarta mengalami peristiwa hampir sama konteksnya dengan uraian di atas. Terjadi peristiwa, perubahan-peraturan dengan munculnya peraturan gubernur tahun 2014. Bahkan dengan peraturan gubernur tahun 2014 tersebut tidak hanya melulu diperuntukan bagi Pusat Kesenian Jakarta, namun juga terhadap gedung-gedung kesenian yang ada di Jakarta. Boleh disebut juga, ini merupakan alih-alih manajemen.

Tentang munculnya peraturan gubernur yang baru ini, telah banyak menimbulkan gonjang ganjing di kalangan seniman, dan diantaranya telah di rilis di berbagai mass media sebagai komsumsi publik.

Oleh keadaan riil di masyarakat paska munculnya peraturan gubernur tahun 2014 ini, seyogyanya pemerintah DKI Jakarta memetik hikmahnya dengan mencermati secara bijak segala dampak yang timbul, untuk dijadikan renungan. Karena, jangan-jangan, semuanya yang terjadi akhir-akhir ini bermula dari akal perorangan yang di gelembungkan sebagai akal kekuasaan.

Salam Budaya.
Jakarta, Maret 2015
Ka.BP Pusat Kesenian Jakarta
Taman Ismail Marzuki

Drs. Bambang Subekti, MM

Berita tentang TIM

Proses Pengelolaan TIM Belum JelasMetrotvnews.com: Proses serah terima pengelolaan Pusat Kesenian Taman Ismain Marzuki (TIM) Jakarta hingga kini belum ada kejelasan, kondisi ini mengakibatkan proses pelayanan terganggu dan nasib karyawan menjadi tidak jelas. Editor: bhm …… Selengkapnya



KRONIK BUDAYA

GALERI NASIONAL INDONESIABoleh dibilang sejumlah gedung kuno di Jakarta dan disejumlah kota lainnya di Indonesia adalah warisan kolonial Belanda. Salah satunya gedung kuno yang djadikan �Galeri Nasional Indonesia� (GNI) yang terletak di jalan Merdeka Timur 14 Jakarta Pusat. …… Selengkapnya



BERSAMA TOKOH

Wawancara Eksklusif dengan Prof. Taufik Abdullah


Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 3 Januari 1936, selain dikenal sebagai sejarawan, ia juga dikenal sebagai Budayawan. Pernah menjabat sebagai Ketua LIPI (2000-2002), dan Wakil Presiden Asosiasi Sosiologi Internasional Dewan Riset Sosiologi Agama. ….. Selengkapnya