Category Archives: Pertunjukan

Orang-orang Berduit Akan Pentas di TIM

Komedi menjadi salah satu cara yang sangat ampuh untuk menyampaikan kritik. Di Indonesia, Warkop DKI yang merupakan grup Lawak legendaris telah menerapkan hal itu. Warkop DKI membuat berbagai film dan mengangkat berbagai kritik dalam bentuk satir(sarkasme) dan tetap bisa menghibur.

Warkop DKI hanyalah segelintir dari berbagai seniman Indonesia yang mencoba menyampaikan kritik dan berbagai hal menarik lain melalui sebuah karya seni.

Di Taman Ismail Marzuki(TIM), tanggal 5-6 Oktober 2018 mendatang akan tersaji salah satu pertunjukkan seru yang wajib ditonton. Pertunjukkan ini berjudul “Orang-orang berduit”.

Orang-orang Berduit ini akan dimainkan oleh banyak seniman terkenal mulai dari Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Akbar hingga Desy JKT48.

Pertunjukkan ini akan menceritakan tentang dua orang kaya dengan tampilan eksentrik yang memiliki persaingan dan permusuhan antar keduanya.

Agus Noor sebagai sutradara menggabungkan misteri, action serta roman dalam satu pertunjukkan yang terkemas dalam “Orang-orang Berduit” ini.

Pertunjukkan ini juga berisikan intrik politik antara 2 orang berduit si Nyonya dan si Tuan yang mencoba menyembunyikan permusuhannya dari publik. Lalu siapa kah tokoh ini dan bagaimana permusuhan, konflik dari mereka berdua? jawabannya bisa Anda temukan pada tanggal 5-6 Oktober 2018 di ruangan Graha Bakti Budaya, TIM.

Tiket masuk dan waktu

Pertunjukkan pentas “Orang-orang Kaya” ini merupakan hasil dari Program Indonesia Kita 2018. Pementasan ini merupakan pementasan ke-30 yang dilakukan oleh Program Indonesia Kita 2018.

Untuk pementasan “Orang-orang Kaya” ini bisa disaksikan pada tanggal :

5 Oktober 2018, pukul 20:00-selesai

6 Oktober 2018, pukul 14:00-selesai dan 20:00-selesai

Untuk tiket masuk menyaksikan pementasan ini :

PLATINUM : Rp. 750.000

VVIP : Rp. 500.000

VIP : Rp. 300.000

BALKON : Rp. 150.000

Untuk pemesan tiket bisa melalui :

www.kayan.co.id

www.blibli.com

Dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi :

Kayan Production & Communications

0856-9342-7788 / 0895-3720-14902 / 0813-1163-0001

Saksikan keseruan dari pementasan “Orang-orang Berduit” tanggal 5-6 Oktober di Graha  Bakti Budaya, TIM. Grab it fast, now!

Taman Benyamin Sueb, Taman Kesenian Baru di Jakarta

Di Jakarta, terdapat beberapa gedung kesenian seperti Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta dan beberapa tempat populer lainnya. Kini, jumlah gedung kesenian di Jakarta bertambah setelah diresmikannya Taman Benyamin Sueb.

Konsep Taman Benyamin Sueb ini nantinya akan dibuat seperti Taman Ismail Marzuki yang terletak di kawasan Cikini.

Taman Benyamin Sueb terletak di seberang stasiun Jatinegara. Gedung ini sebelumnya bernama gedung eks Kodim 0505/JT dan dirombak serta dialih fungsikan menjadi pusat kesenian Betawi.

Nantinya, Taman Benyamin Sueb akan digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan kebudayaan khususnya Betawi.

Kepala Seksi Sejarah dan Permusiuman Disparbud DKI Jakarta Rus Suharto mengungkapkan, konsep Taman Benyamin Sueb ini nantinya akan dibuat seperti Taman Ismail Marzuki yang berada di Cikini.

Renovasi tanpa menghilangkan keaslian bangunan

Perombakan Taman Benyamin Sueb ini akan dilakukan secara bertahap untuk menjaga keaslian dari bangunan yang ada.

Gedung ini merupakan salah satu gedung peninggalan yang sudah cukup tua sehingga perlu dilakukan beberapa renovasi sehingga bisa membuat Taman Benyamin Sueb menjadi salah satu tempat pertunjukkan kesenian dan budaya alternatif yang ada di Jakarta.

Permasalahan listrik juga secara bertahap akan diperbaiki demi menunjang berbagai kegiatan di tempat tersebut nantinya. Ini membutuhkan waktu sehingga segala sesuatunya dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Taman Benyamin Sueb ini juga dikenal dengan nama Landhuizen Meester Cornelis atau Rumah Meester Cornelis. Gedung ini merupakan salah satu gedung bersejarah peninggalan Belanda, sehingga sangat perlu bagi pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan gedung ini khususnya karena sudah dialihfungsikan menjadi taman kesenian.

Menyambut ‘kelahiran’ Taman Benyamin Sueb ini, sejumlah acara diselenggarakan bulan September ini atau tepatnya dari 16-22 September.

Bagi kamu yang penasaran dan ingin melihat berbagai seni dan kebudayaah khas Betawi, bisa langsung mengunjungi Taman Benyamin Sueb yang berada di seberang stasiun Jatinegara. Untuk menuju lokasi ini, ada banyak pilihan transportasi umum – mulai dari bus, kereta atau yang lainnya.

Rindu Rendra Akan Diselenggarakan 17 Agustus di TIM

Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih akrab disapa WS Rendra merupakan sastrawan Indonesia yang sangat dikenal luas dalam dunia sastra hingga saat ini.

WS Rendra merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia. Rendra sejak muda sudah mulai dikenal karena telah menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra.

Lahir tahun 1935, Rendra wafat pada tahun 2009 lalu dimana ia saat itu berusia 73 tahun. Sepanjang hidupnya, Rendra telah aktif dalam dunia sastra dari tahun 1952 hingga tahun 2009. Bisa dikatakan bahwa Rendra merupakan salah satu legenda sastra terbaik Indonesia.

Pengaruh Rendra sangatlah besar, berbagai tulisannya menjadi salah satu panutan baik secara esensi maupun secara teknik. Tidak mengherankan jika banyak pengangum Rendra yang hidup dan mencintai Rendra dan karyanya meskipun telah tiada. Ini pula yang mengawali berbagai acara yang membawa nama Rendra.

Rindu Rendra di TIM di Hari Kemerdekaan

Memperingerati kemerdekaan Indonesia yang ke-73, di Taman Ismail Marzuki(TIM) akan mengadakan acara yang diberi tema Rakyat Belum Merdeka.

Acara ini akan dimulai dari 10:00 hingga 23:30 dan akan diisi berbagai acara menarik.

Serangkain acara yang akan dilangsungkan :

  • 10:00-23:00: PAMERAN FOTO DAN POSTER W.S. RENDRA
  • 15:00-17:00: DISKUSI PUBLIK: RAKYAT BELUM MERDEKA
    NARASUMBER: EEP SOEFULLAH FATA, RIZAL RAMLI, REMY SYLADO
    MODERATOR BINHAD NORROHMAT
  • 19:30-23:00: PAGELARAN RINDU RENDRA (Pembacaan Puisi, Musikalisasi Puisi, Monolog)

Acara ini akan diselenggarakan di ruangan Graha Bakti Budaya dan terbuka untuk umum. Acara ini juga tidak dipungut biaya alias gratis dan bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menikmati liburan kemerdekaan dengan mengikuti kegiatan Rindu Rendra ini.

Untuk mengunjungi TIM sendiri sangat mudah. Berada di Cikini, TIM memiliki banyak kemudahan untuk diakses. Anda bisa menggunakan transportasi publik seperti taksi online, ojol atau bajaj, atau naik kereta ke stasiun Cikini dan berjalan sekitar 15 menit ke lokasi. Atau juga bisa menggunakan transportasi pribadi.