Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 Sudah Diprediksi, Pemudik Perlu Siapkan Hal-Hal Berikut

Kementerian Perhubungan melakukan survei internal untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik lebaran tahun 2022. Dari hasil survei tersebut, puncak arus mudik lebaran 2022 diprediksi akan terjadi pada 29-30 April mendatang, yakni sekitar H-3 dan H-2 sebelum lebaran.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ketika puncak arus mudik lebaran, jumlah pemudik dapat mencapai hingga 85,5 juta orang dengan pilihan utama melalui moda transportasi darat. 

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (8/4/2022), Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati memaparkan kendaraan yang akan dipilih pemudik khususnya kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua, kemudian disusul dengan transportasi umum darat seperti bus, travel, dan sebagainya, baru kemudian dengan jalur udara serta kereta api.

Lokasi pertama yang diperkirakan rawan macet pada puncak arus mudik lebaran adalah dari Jakarta sampai Cikampek di kedua arah. Selanjutnya disusul dengan Pejagan sampai dengan Prupuk, Jawa Tengah yang merupakan tujuan utama pemudik paling banyak. Lokasi ini diperkirakan macet disebabkan adanya kerusakan jalan. Merak dan Bakauheni diperkirakan menjadi titik kemacetan selanjutnya, kemudian disusul Tol Cikande. 

Pola perjalanan mudik tahun ini diperkirakan tak hanya ke Jawa Tengah, tapi juga beberapa daerah lain seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, Joga serta kota-kota di luar Jawa. Kemenhub memprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi pada 29 dan 30 April, mulai pukul 7 sampai 9 pagi. Sementara untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei pada jam yang sama.

Selain lokasi dan rute di atas, puncak arus mudik lebaran 2022 juga diperkirakan terjadi di tempat-tempat wisata, seperti jalur Puncak-Bogor serta beberapa tempat wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk mencegah terjadinya kemacetan, Kemenhub memastikan pihaknya juga akan memantau lokasi wisata serta berkoordinasi dengan Korlantas Polri.

Adapun bagi Anda yang akan mudik lebaran, ada baiknya Anda melakukan beberapa persiapan agar perjalanan Anda lancar. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah menentukan transportasi untuk mudik. Jika menggunakan kendaraan pribadi, periksa terlebih dahulu kondisi bagian kendaraan yang sekiranya dibutuhkan. Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, pastikan tiket yang dibeli sudah sesuai dengan jadwal libur kerja atau sekolah anak-anak Anda.

Berikutnya persiapkan perbekalan mudik. Untuk menghindari tertinggalnya barang yang perlu dibawa, sebaiknya Anda mengemas barang sejak beberapa hari sebelum keberangkatan. Jika perlu, susunlah daftar barang-barang yang akan dibawa, mulai dari pakaian, vitamin dan obat-obatan, hingga gadget dan pengisi daya. Jangan lupa mempersiapkan uang yang cukup untuk kebutuhan selama mudik beserta dana darurat.

Hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan sebelum mudik adalah kondisi kesehatan Anda. Pastikan Anda dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik lebaran. Terlebih karena Anda akan mudik di saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Jika tubuh terasa kurang fit, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mudik demi diri Anda sendiri serta orang-orang di sekitar Anda.

Selain itu, pastikan Anda mengikuti ketentuan dan persyaratan mudik seperti vaksin dosis ketiga (booster) atau hasil negatif rapid test antigen maupun PCR bagi yang belum memperoleh vaksin booster. 

Meskipun telah mendapatkan vaksinasi secara lengkap, Anda tetap perlu menjalankan protokol kesehatan secara disiplin selama dalam perjalanan maupun di tempat tujuan mudik Anda. Selain itu, tidak diperkenankan untuk berbicara baik satu arah maupun dua arah selama perjalanan dengan transportasi umum.