Tag Archives: batik

5 Batik Lokal Indonesia yang Telah Mendunia

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dengan keunikan dan keindahan yang telah diakui dunia internasional. Bahkan UNESCO telah mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia tak benda sejak tahun 2009.

Batik sendiri memiliki motif dan corak yang beragam, yang umumnya tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam corak batiknya. Apa saja corak batik yang telah terkenal hingga ke mancanegara? Inilah 5 diantaranya.

  • Batik tulis sogan

Batik corak sogan merupakan ciri khas dari wilayah keraton Jawa, yaitu dari keraton Yogyakarta dan Surakarta atau Solo. Corak batik sogan merupakan corak yang klasik dengan dominasi warna coklat dan hitam. Nama sogan diambil dari nama tanaman yang dipakai sebagai pewarna alami untuk batik ini, yaitu dari batang kayu pohon soga. Batik tradisional yang banyak diproduksi di Yogyakarta ini telah menembus pasar internasional seperti Malaysia, Singapura, Kanada, hingga negara-negara di Eropa.

  • Batik tujuh rupa

Motif batik ini berasal dari daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Motif batik tujuh rupa sangat kental dengan inspirasi alam, seperti tumbuhan atau hewan. Dinamakan tujuh rupa karena berbeda dengan batik sogan, motif batik khas Pekalongan ini memakai warna yang lebih bervariasi, dan memiliki perpaduan unsur budaya beberapa daerah dari Jawa, Bali, hingga kebudayaan Tiongkok. Batik tujuh rupa ini juga cukup terkenal dan diminati di mancanegara.

  • Batik mega mendung

Motif batik mega mendung merupakan motif khas dari Cirebon, Jawa Barat. Motif ini merupakan hasil perpaduan budaya asli masyarakat Cirebon dengan etnis Tiongkok. Batik mega mendung umumnya didominasi oleh warna biru, abu-abu, dan putih yang menggambarkan langit dengan awan mendung. Motif batik ini berupa garis-garis lengkung yang menyerupai bentuk awan. Batik mega mendung juga merupakan salah satu motif batik yang banyak dilirik para wisatawan asing.

  • Batik kawung

Motif batik kawung merupakan motif khas dari daerah Surakarta. Motif batik ini berupa bulatan sejajar yang berderet rapi dan geometris. Nama kawung sendiri digunakan karena motif batik ini menyerupai buah kawung atau kolang kaling yang berjejer dengan rapi.

  • Batik parang

Motif batik parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia, yang telah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kertasura, yang saat ini disebut Solo. Motif batik parang dibentuk menyerupai huruf S yang berjejer rapi dan terkait satu sama lain.

Seni Budaya Indonesia yang Telah Mendunia

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan seni dan budaya yang beragam. Lebih dari 1000 suku di Indonesia memiliki seni dan kebudayaan khas daerahnya masing-masing yang menambah kekayaan seni dan kebudayaan negeri ini.

Ternyata kebudayaan dan seni Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga sendiri, tetapi juga telah menarik perhatian dari berbagai negara lain di dunia. Berikut ini adalah beberapa kebudayaan asli Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari dunia internasional:

  1. Batik

Batik merupakan salah satu seni dan budaya asli dari Indonesia yang banyak menarik perhatian internasional. Batik merupakan warisan seni dan budaya dari zaman kerajaan, yang kini diteruskan sebagai ciri khas negeri Indonesia. Bahkan kita memiliki Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Tanggal tersebut merupakan hari saat UNESCO menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009.

Batik kini banyak digunakan sebagai ajang kreasi desainer kelas dunia seperti Nicole Miller atau Dries van Noten yang menampilkan batik dalam Spring Collection 2010 fashion show di Paris.

2. Wayang

Seni wayang merupakan pertunjukan hiburan asli Indonesia yang telah ada sejak abad ke-4. Wayang merupakan seni yang terkenal di pulau Jawa, dan hingga kini masih banyak diminati. Jenis wayang dari tiap daerah berbeda-beda, misalnya wayang golek dari daerah Jawa Barat atau wayang kulit yang khas dari daerah Jawa Tengah. Kesenian wayang umumnya ditampilkan dengan menggunakan bahasa dan dialek lokal daerah.

Wayang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 3 November 2003.

3. Angklung

Angklung adalah alat musik asli Indonesia yang terbuat dari bambu. Angklung berasal dan berkembang dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari pipa bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan. Angklung merupakan alat musik yang unik dan untuk menghasilkan nada dengan baik diperlukan team work. Karena keunikannya ini, angklung juga telah diperkenalkan di sekolah-sekolah di Malaysia, Jepang, dan Korea. Angklung juga telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO pada tahun 2011.

4. Tari kecak

Inilah tari yang banyak menarik perhatian turis mancanegara di Bali. Tari kecak merupakan tarian massal yang dipertunjukkan sebagai hiburan dan umumnya menggambarkan cerita atau lakon pewayangan. Tari kecak juga telah ditampilkan di beberapa negara lain di dunia seperti Inggris dan Bulgaria, dan beberapa negara di Asia.

Batik Trusmi: Kekayaan Seni dari Kota Cirebon

Batik merupakan salah satu kekayaan budaya dan seni Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Seni batik sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu, khususnya di daerah Jawa. Salah satu daerah penghasil batik dengan corak khas adalah daerah Trusmi di kota Cirebon, Jawa Barat. Daerah ini terkenal dengan corak batik mega mendung yang kini semakin populer.

Corak batik Trusmi telah ada sejak abad ke 14. Pada saat itu, Sultan Gunung Jati memesan batik kepada pengrajin dari desa Trusmi, dan sultan sangat puas dengan batik hasil buatan orang Trusmi tersebut. Batik Trusmi lalu terkenal sebagai seni keraton karena seringnya sang Sultan memesan batik kepada pengrajin batik di Trusmi. Sultan Cirebon pun mengakui bahwa pengrajin batik dari desa Trusmi adalah yang terbaik.

Pada masa kesultanan ini, motif batik Trusmi yang terkenal diantaranya adalah Taman Kasepuhan, Paksi Naga Liman, Siti Inggil, dan Kanoman.

Lama kelamaan, batik Trusmi menyebar ke kalangan penduduk biasa, tidak hanya untuk keraton.

Setelah masa kemerdekaan, penduduk Trusmi mendirikan koperasi batik Trusmi pada tahun 1955. Saat itulah batik Trusmi semakin dikenal di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.

Perkembangan batik Trusmi mengalami peningkatan pesat di tahun 1990an. Di masa ini banyak pengusaha yang mendirikan toko batik di pinggir jalan desa Trusmi. Saat ini, jumlah toko batik ini semakin banyak jumlahnya, dan menjadi salah satu tujuan wisata di kota Cirebon.

Perkembangan lain yang sangat signifikan bagi batik Trusmi adalah pada tahun 2009, saat batik Indonesia diakui UNESCO secara resmi. Jumlah pengrajin dan toko batik di Trusmi pun semakin meningkat, hingga saat ini mencapai 190 outlet batik di desa Trusmi.

Pada tahun 2013 setelah dibukanya Tol Cikopo – Palimanan, semakin banyak pelancong domestik yang menjadikan Cirebon sebagai tujuan wisata. Hal ini tentunya semakin mendongkrak popularitas batik Trusmi sebagai salah satu oleh-oleh khas kota Cirebon.

Namun mulai Maret 2020, batik Trusmi pun terdampak efek Covid 19 dan mengalami penurunan popularitas dan penjualan yang cukup signifikan. Jumlah outlet yang tetap buka selama masa pandemi tidak mencapai 50% dari saat sebelum pandemi. Outlet batik yang masih buka pun mengalami penurunan omzet hingga 70%. Saat PSBB, tak ada lagi wisatawan yang menyambangi desa Trusmi. Banyak pengrajin batik yang terpaksa dirumahkan.

Memasuki akhir kuartal ke 3 tahun 2020, batik Trusmi Cirebon mengalami peningkatan meskipun perlahan. Semoga kondisi pandemi ini segera berakhir dan mari kita selalu melestarikan seni budaya lokal yang satu ini.