Tag Archives: Teater

Bunga Penutup Abad Sukses Hibur Penonton di TIM

Pementasan teater yang berjudul Bunga Penutup Abad akhirnya sukses dipentaskan di Taman Ismail Marzuki pada Jumat(16/11) silam. Pementasan teater ini sendiri menghadirkan 4 nama besar seperti Reza Rahardian, Marsha Timothy, Lukman Sardi dan Chelsea Islan.

Para pemain teater Bunga Penutup Abad setidaknya menghabiskan sekitar 3 bulan untuk latihan pertunjukkan ini. Dengan kerja keras latihan yang cukup lama tersebut, pementasan ini pun akhirnya berhasil memuaskan para penonton yang menghadiri TIM pada Jumat tersebut.

Cerita teater ini merupakan kisah tentang Nyai Ontosoroh yang merupakan adaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer.

Wawan Sofwan yang merupakan sutradara dari pertunjukkan ini mengaku senang dengan pementasan yang sudah dilangsungkan di TIM tersebut. Ia juga sangat bangga dengan para pemain yang mampu all out mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk pementasan tersebut.

Perjuangan latihan selama 3 bulan akhirnya tuntas terbayar dengan penampilan para pemain Bunga Penutup Abad dengan sukses di gedung kesenian tersebut.

Cerita menarik serta maksimalnya para pemeran

Para pemain yang sudah berlatih 3 bulan akhirnya bisa memberikan pertunjukkan yang bisa mengapai apresiasi baik bagi pembuat maupun penonton. Cerita menarik yang dikemas epik serta dimainkan dengan sangat cantik oleh para pelakon membuat Bunga Penutup Abad menjadi salah satu pertunjukkan tetar terbaik tahun ini.

Memang membawa nama besar dalam sebuah pertunjukkan teater menjadi salah satu startegi yang digunakan guna mencari pangsa pasar.

Bukan hanya bermodalkan nama besar, teater Bunga Penutup Abad karya sutradara Wawan Sofwan sukses menghadirkan pertunjukkan berkelas. Mulai dari jalan cerita hingga akting dari masing-masing pemain yang ada dan pemain pendukung, semuanya terpadu menjadi satu dan menghadirkan pertunjukkan berkelas yang menyisahkan kenangan manis bagi para penontonya.

Akting apik dari Chelsea Islan dan Reza Rahardian yang merupakan idola anak muda saat ini sukses membawa penonton terbawa suasa dengan alur cerita yang menarik. Selain itu, peran Marsha Timothy dan Lukman Sardi juga mampu membawa penonton lebih mendapatkan emosi dalam jalan cerita teater Bunga Penutup Abad ini.

Teater Padusi Angka Tema Cinta dan Harga Diri

Teater Padusi bulan Mei lalu mengadakan pementasan teater yang dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki(TIM). Pementasan tim teater ini bertemakan tentang wanita, cinta dan harga diri.

Padusi sendiri dalam bahasa minang bearti perempuan. Tema ini merupakan salah satu cara tim teater ini menyuarakan tentang kegelisahan yang sering dialami oleh wanita Minang.

Ada pun Padusi sendiri merupakan cerita legendar rakyat Minang. Sosok Padusi merupakan wanita yang tinggal di kota dan mencoba untuk mengenal lebih dalam tentang kebudayaannya. Teater Padusi ini sendiri berdurasi sekitar 1.5 jam, waktu yang sangat cukup untuk menyampaikan banyak pesan.

Dari teater ini, berisikan 3 buah cerita dengan latar belakang dan benang merah yang berbeda. Meskipun begitu, nilai yang ingin disampaikan masih sama yaitu tentang wanita, cinta dan harga diri.

3 Cerita yang diangkat

Ada pun 3 cerita yang diangkat adalah cerita Puti Bungsu, Siti Jamilan, Sabai nan Aluih.

Puti Bungsu bercerita tentang sosok bidadari yang turn ke bumi dan terpaksa menjadi manusia biasa hingga akhirnya menikahi manusia biasa.

Siti Jamilan sendiri berceritakan tentang penghiatanan. Suami Jamilan menikah lagi dengan wanita lain, sehingga ini membuat Siti Jamilan merasa terkhianati oleh sang suami.

Terakhir cerita tentang Sabai nan Aluih berkisah tentang perjuangan seorang wanita yang tidak mau dipaksa kawin dengan seorang Datuk yang tidak dicinta.

Sha Ine Febriyanti. Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, Arswendy Nasution, dan Marissa Anita merupakan pemeran dari cerita-cerita teater tadi.

Selain teater, pertunjukkan yang dilangsungkan di TIM ini juga diisi oleh tari-tarian Minang juga efek visualisasi yang apik sehingga sangat nyaman disaksikan oleh penonton.