Category Archives: kesehatan

Tips Mencegah Berat Badan Naik Setelah Ramadhan

Weight loss: here's why those last few pounds can be hardest to lose –  according to science

Puasa Ramadhan akan segera berakhir. Dalam beberapa hari, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Setelah sebulan berpuasa, banyak orang yang merasakan berat badannya naik. Hal ini biasanya terjadi ketika berkumpul untuk buka puasa bersama atau kumpul Lebaran yang identik dengan sajian makanan melimpah, minuman manis, serta cemilan-cemilan tinggi kalori.

Naiknya berat badan seseorang setelah bulan puasa bisa disebabkan pola makan serta faktor metabolisme tubuh. Ketika sudah tidak berpuasa, metabolisme mengalami perubahan. Tubuh akan kembali menyimpan energi dengan cara menimbun lemak di tubuh. Selain itu, tubuh juga mengisi kembali glikogen atau cadangan karbohidrat di otot di liver.

Penambahan berat badan ini sebenarnya bersifat alamiah. Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah berat badan naik secara signifikan setelah bulan puasa. Berikut ulasannya.

  • Kontrol nafsu makan
    Jenis makanan yang disajikan ketika lebaran umumnya merupakan makanan yang berlemak, tinggi gula, serta disajikan dalam jumlah melimpah. Makanan tinggi lemak dan tinggi kalori ini akan semakin menggiurkan setelah Anda berpuasa selama sebulan. Namun jika Anda tidak ingin berat badan naik drastis, upayakan untuk selalu mengontrol nafsu makan setelah puasa. Pastikan Anda menerapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang. Di samping itu, penting juga untuk mengatur porsi makanan yang Anda makan agar tidak berlebihan.
  • Lengkapi dengan makanan berserat
    Salah satu hal yang penting untuk mengontrol berat badan adalah dengan pemilihan makanan sehat. Hal ini juga berguna untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Ketika merayakan Lebaran, jangan lupa imbangi menu makanan Anda dengan makanan yang berserat seperti buah, sayur, dan biji-bijian sehat. Lengkapi juga dengan protein sehat dari daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempe, atau telur. Jangan lupa hindari atau setidaknya atur asupan makanan yang tinggi lemak jahat seperti gorengan atau makanan tinggi kalori seperti kue kering.
  • Minum cukup air putih
    Air putih sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Ketika bersilaturahmi atau melakukan perjalanan sepanjang libur Lebaran, Anda dapat menyiapkan botol minum berisi air putih agar Anda mendapatkan cukup minum selama melakukan kegiatan. Dengan ini Anda juga dapat menahan diri dari keinginan untuk minum manis secara berlebihan. Upayakan asupan air putih minimal dua liter setiap hari.
  • Atur jadwal makan
    Mengatur jadwal makan juga penting untuk mencegah berat badan naik secara drastis setelah puasa. Hindari makan terlalu dekat dengan jadwal tidur, baik makan besar maupun cemilan. Setidaknya beri jeda dua jam sebelum tidur.
  • Aktif bergerak
    Walaupun sedang dalam masa liburan, usahakan Anda tetap aktif bergerak agar kesehatan tubuh dan mental tetap terjaga. Jangan hanya mengisi liburan dengan bermalas-malasan, melainkan gunakan waktu tersebut untuk kegiatan lain yang sulit dilakukan selama Anda sibuk bekerja, misalnya jalan-jalan bersama keluarga, mengerjakan hobi, bersepeda, atau bermain bersama anak-anak.
  • Rutin berolahraga
    Selanjutnya jika selama berpuasa Anda libur berolahraga, maka setelah Lebaran adalah saatnya Anda kembali membangun rutinitas olahraga seperti ketika sebelum berpuasa. Jadwalkan olahraga setidaknya tiga atau empat kali dalam seminggu, masing-masing minimal selama 30 menit. Anda dapat memilih olahraga ringan seperti jogging atau senam. 

Cobalah cara-cara di atas untuk mencegah berat badan Anda naik setelah puasa. Tak hanya berguna untuk mengontrol berat badan, Anda juga dapat merasakan badan yang lebih sehat dan bugar selepas bulan Ramadhan. 

Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Simak Syarat-Syaratnya

Jelang Ramadhan, salah satu topik yang selalu hangat diperbincangkan adalah mengenai mudik lebaran. Seperti diketahui selama dua tahun ke belakang, pemerintah memberlakukan larangan mudik lebaran akibat pandemi Covid-19.

Karena kondisi pandemi yang membaik serta gencarnya vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia, tahun ini pemerintah telah mengumumkan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik lebaran. Meski demikian, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah telah mendapatkan vaksin lengkap.

Masyarakat yang ingin mudik lebaran tahun ini diharuskan sudah mendapatkan dua kali vaksin primer yakni dosis pertama dan kedua, serta vaksin booster atau dosis ketiga.

Untuk mendapatkan vaksin booster, dapat dilakukan dengan melakukan pendaftaran program vaksinasi. Pemerintah telah menyediakan beberapa platform untuk pendaftaran tersebut, yaitu aplikasi PeduliLindungi, website PeduliLindungi, serta aplikasi JAKI khusus Jakarta.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar vaksin booster melalui ketiga platform tersebut yakni berusia 18 tahun ke atas, telah menerima vaksin dosis kedua minimal 3 bulan sebelumnya, serta telah mendapatkan tiket vaksinasi booster. Jika syarat-syarat tersebut telah terpenuhi, maka Anda dapat melakukan pendaftaran untuk vaksin booster.

Vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi risiko penularan Covid-19 di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi. Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh yang diperoleh dari vaksin dosis 2 akan menurun seiring berjalannya waktu. Untuk itu, kekebalan tubuh perlu ditingkatkan kembali melalui vaksin booster untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan potensi gejala yang parah hingga kematian yang ditimbulkan.

Sementara itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan telah melakukan survei mudik Lebaran 2022 dan menyatakan bahwa jumlah pemudik lebaran tahun ini akan meningkat hingga ke angka 80 juta penduduk. Jika jumlah tersebut tidak diimbangi dengan vaksin booster, risiko terburuk dapat timbul seperti lonjakan kasus Covid-19.

Tingginya jumlah pemudik menunjukkan bahwa mobilitas penduduk pada tahun ini akan lebih masif. Di samping itu, umumnya lebaran merupakan momentum bersilaturahmi dan mengunjungi orang tua. Hal ini dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19 dan lebih berbahaya apabila penularan terjadi pada orang tua/lansia.

Karena hal-hal tersebut, vaksinasi booster sangat penting dilakukan bagi calon pemudik sebelum melakukan kegiatan mudik dan bertemu dengan sanak saudara.

Sementara bagi anak-anak, syarat mudik lebaran 2022 adalah wajib vaksin Covid-19 bagi anak berusia 6 tahun ke atas yang sudah bisa mendapatkan vaksin. Sedangkan bagi masyarakat atau anak yang belum bisa mendapatkan vaksin booster, wajib menyertakan hasil negatif tes Antigen atau PCR. Hal ini karena salah satu syarat vaksin booster adalah jeda selama minimal tiga bulan setelah mendapatkan vaksin dosis kedua. Jadi, jika Anda baru saja selesai mendapatkan vaksin sampai dosis kedua, Anda belum bisa mendapatkan vaksin booster sehingga harus melampirkan tes Antigen negatif jika akan mudik. Ketentuan ini juga berlaku bagi yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Namun untuk anak usia di bawah enam tahun, tidak diharuskan menyertakan surat hasil tes negatif Antigen atau PCR.

Meski telah mendapatkan vaksin booster, pemerintah tetap menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah juga akan menyediakan posko vaksinasi booster di tempat-tempat umum. Selanjutnya di setiap stasiun, bandara, terminal, serta pelabuhan, masyarakat diharuskan melakukan scan QR Code untuk check in melalui aplikasi PeduliLindungi. Sistem ini diharapkan akan mempermudah dalam memantau siapa saja yang belum mendapatkan vaksin booster dan yang sudah, sehingga bagi yang sudah dapat mudik dengan lancar serta dibebaskan dari syarat-syarat yang lain.

Manfaat Penggunaan Sunscreen Setiap Hari, Cegah Kulit Terbakar Hingga Kanker Kulit

Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan vitamin D yang terdapat pada sinar matahari sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dalam proses pembentukan tulang. Sementara bagi orang dewasa, vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang.

Namun selain memiliki manfaat, sinar matahari juga ternyata dapat memberikan efek negatif, khususnya bagi kulit. Beberapa bahaya sinar matahari bagi kulit antara lain dapat menyebabkan penuaan dini, kulit terbakar atau sunburn, hingga kanker kulit.

Oleh karena itu, perlu adanya tindakan pencegahan untuk menghindari efek buruk dari sinar matahari. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan payung ketika beraktivitas di luar ruangan dengan kondisi cuaca terik.

Cara yang lebih mudah dan efektif adalah dengan selalu menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di bawah matahari. Sunscreen mengandung SPF dan PA yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Karenanya, memakai sunscreen merupakan tahapan perawatan kulit yang paling penting. Bahkan sunscreen sebenarnya selalu dibutuhkan walaupun hanya beraktivitas di dalam ruangan.

Penggunaan sunscreen dengan benar dan rutin memberikan banyak manfaat bagi kulit. Berikut di antaranya.

  1. Melindungi dari sinar Ultraviolet yang berbahaya
    Karena kandungan vitamin D yang ada dalam sinar ultraviolet sebenarnya sangat dibutuhkan bagi tubuh, maka berjemur di bawah sinar matahari boleh saja bahkan perlu dilakukan. Namun sebelumnya, gunakan sunscreen dengan cukup untuk menghalangi sinar berbahaya menembus kulit yang dapat mengakibatkan iritasi hingga kanker kulit.
  2. Mencegah kulit terbakar (sunburn)
    Paparan sinar UV-B yang berlebih dapat menyebabkan sunburn, yaitu kondisi kulit yang mengelupas, memerah, membengkak, dan gatal-gatal. Kondisi kulit seperti ini dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Untuk mencegah terjadinya hal ini, oleskan sunscreen secukupnya pada seluruh tubuh terutama yang akan terpapar sinar matahari secara langsung. Ulangi pemakaian setiap 2-3 jam sekali.
  3. Mencegah penuaan dini
    Penggunaan sunscreen secara rutin juga dapat melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan keriput. Sudah ada studi yang mengungkapkan bahwa orang-orang berusia di bawah 55 tahun yang memakai sunscreen secara rutin memiliki resiko penuaan dini 24 persen lebih kecil daripada mereka yang tidak menggunakannya.
  4. Meratakan warna kulit dan mencegah kulit menggelap
    Memakai sunscreen juga bermanfaat untuk membantu meratakan warna kulit yang belang akibat mengalami hiperpigmentasi, serta mampu mencegah kerusakan kulit lainnya seperti flek hitam atau kulit kusam.
  5. Menurunkan resiko kanker kulit
    Jenis kanker kulit seperti melanoma umumnya terjadi pada wanita berusia 20 tahunan. Kanker jenis ini juga dapat mengancam jiwa. Untuk menurunkan resikonya, pakailah sunscreen setiap hari agar kulit selalu terlindungi dari efek buruk sinar ultraviolet.
  6. Mempertahankan kesehatan kulit
    Kulit yang terlindungi dari paparan sinar matahari yang berlebihan tentunya akan menjadi lebih sehat. Sunscreen mampu melindungi protein penting pada kulit seperti kolagen, keratin, dan elastin. Kandungan protein tersebut diperlukan untuk menjaga agar kulit tetap sehat dan halus.

Sunscreen tidak hanya digunakan ketika beraktivitas di luar ruangan. Walaupun di dalam ruangan, sebaiknya tetap gunakan sunscreen karena cahaya matahari masih dapat masuk melalui jendela atau langit-langit kaca. Untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal, pemakaian sunscreen perlu diulang setiap 2-3 jam sekali, terutama jika banyak aktivitas yang dilakukan di luar ruangan. Hal ini dikarenakan sunscreen hanya bertahan sekitar 2-3 jam setelah pemakaian.

Selain sunscreen, ada beberapa perlindungan lain yang dapat digunakan secara bersamaan agar terhindar dari dampak buruk radiasi matahari. Antara lain dengan mengenakan topi serta kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV.

Gejala Omicron dan Perbedaannya dengan Varian Lain

Sejumlah sekolah di Indonesia memutuskan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara dan kembali belajar online. Kebijakan ini diambil dikarenakan varian baru Covid-19, Omicron, yang tengah mengamuk di berbagai negara termasuk Indonesia.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menutup sekolah offline di tengah penyebaran Covid-19. 

Pertama, jika ditemukan kasus di dalam lingkungan sekolah, maka disarankan untuk menutup sekolah selama 2-5 hari. Penutupan ini dilakukan dalam upaya untuk membersihkan, melakukan desinfeksi di seluruh area sekolah, serta melakukan tracing kontak dibantu oleh institusi kesehatan serta pemerintah lokal.

Selanjutnya, jika tidak ada penyebaran di dalam lingkungan sekolah, pihak sekolah diharapkan untuk tetap siaga dan secara intensif melakukan desinfeksi serta membersihkan lingkungan sekolah. Selain itu, mengajarkan dan menerapkan kebersihan terhadap seluruh warga sekolah juga harus selalu dilakukan dengan konsisten. Sekolah juga diharapkan untuk menunda kegiatan yang menimbulkan keramaian atau aktivitas berkelompok, memantau absensi siswa maupun tenaga pengajar, meminta guru atau murid yang sedang sakit untuk beristirahat di rumah, serta menyiapkan prosedur penanganan jika ada siswa yang sakit di sekolah.

Omicron sendiri merupakan salah satu varian dari Covid-19 dan pertama kali dilaporkan ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2020. Varian lainnya sebelum Omicron yaitu Alpha, Beta, Delta, sampai Lambda. Selain varian-varian tersebut, sebenarnya masih ada belasan varian lain dari Covid-19 yang telah ditemukan. Namun World Health Organization (WHO) tidak memasukkannya ke dalam kategori prioritas tinggi.

Omicron saat ini sudah masuk ke dalam kategori Variant of Concern (VOC) di banyak negara, yaitu varian Covid-19 yang diduga mampu menyebabkan peningkatan penularan hingga kematian, bahkan dapat juga mempengaruhi efektivitas vaksin. Lantas apa sebenarnya perbedaan Omicron dengan varian yang telah ada sebelumnya? 

  1. Omicron lebih menular
    Sejak pertama kali ditemukan, kasus Omicron di Afrika Selatan mengalami peningkatan sebanyak dua hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu satu minggu. Dengan jumlah ini, tingkat penularan Omicron berarti lima kali lebih cepat dibandingkan varian Delta. Varian Delta sendiri daya tularnya tujuh kali lebih cepat dibandingkan dengan virus yang pertama kali muncul di Wuhan.
  2. Tingkat keparahan Omicron lebih rendah
    Meski Omicron menular lebih cepat, namun tingkat keparahannya cenderung lebih rendah daripada varian lain termasuk Delta. Menurut CDC, gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini yakni batuk kering dan tenggorokan gatal (89%), letih (65%), hidung tersumbat (59%), demam (38%), mual (22%), sulit bernapas atau napas pendek (16%), serta diare (11%)
    Meski gejala Omicron cenderung ringan, tetap dibutuhkan penanganan dini untuk mencegah memburuknya tingkat keparahan serta meningkatnya angka penularan.
  3. Omicron dapat dideteksi dengan PCR-SGTF
    Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19 varian Omicron, maka dapat dilakukan dengan menggunakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan S Gene Target Failure (SGTF).
  4. Efektivitas vaksin terhadap Omicron
    Varian Omicron muncul di tahun 2020. Di tahun yang sama, vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan oleh sebagian negara. Karenanya banyak yang mempertanyakan efektivitas vaksin terhadap varian ini. Vaksin yang diberikan sebenarnya masih bisa melawan Omicron, namun efektivitasnya menurun. Dari hasil investigasi ditemukan bahwa vaksin Covid-19 memiliki efektivitas hingga 95% terhadap varian virus yang muncul pertama kali di Wuhan. Sedangkan untuk melawan Omicron, efektivitas vaksin ini hanya sebesar 50%.

 

8 Jenis Rempah Kaya Manfaat

Masakan Indonesia terkenal kaya akan cita rasa. Hal ini lantaran penggunaan rempah yang beraneka ragam sebagai bumbu dalam bermacam masakan nusantara. Selain dapat menambah cita rasa pada makanan, rempah-rempah juga ternyata memiliki kandungan senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh. Penggunaan rempah pada masakan sangat berperan dalam menghasilkan makanan yang tak hanya lezat, tapi juga bergizi seimbang.

Karena manfaatnya yang banyak, rempah-rempah kerap digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman di Indonesia. Nah, berikut adalah daftar rempah-rempah beserta manfaatnya bagi tubuh manusia.

  1. Kunyit
    Kunyit berfungsi sebagai pewarna kuning alami. Kunyit kerap digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat jamu, karena memiliki khasiat antioksidan, anti radang, anti bakteri, anti jamur, dan antivirus.
    Kandungan senyawa kimia curcumin yang terkandung dalam kunyit bermanfaat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak dan nyeri. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa kunyit dapat menyembuhkan pilek, mengurangi kolesterol, serta memelihara fungsi hati dan otak.
  2. Kayu manis
    Karena aromanya yang khas, kayu manis banyak digunakan untuk bumbu masakan, kue, hingga minuman hangat. Aroma wangi kayu manis dapat menghilangkan bau badan, serta memberikan efek menenangkan dan meredakan rasa lelah.
    Kayu manis juga mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Kayu manis juga memiliki sifat anti bakteri, anti radang, dan antiseptik.
  3. Pala
    Buah pala biasanya diolah menjadi manisan. Sementara bijinya digunakan sebagai bumbu masakan. Khasiat biji pala bagi kesehatan antara lain dapat membantu meredakan masuk angin, sakit perut, serta gangguan pencernaan. Selain itu, senyawa yang terkandung dalam biji pala dapat merangsang saraf di dalam otak sehingga membantu memperbaiki kemampuan konsentrasi dan daya ingat.
  4. Jahe
    Tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga dapat dibuat minuman herbal yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Wedang jahe dikenal mampu mencegah rasa mual. Bahkan jahe masuk dalam buku pengobatan herbal di negara Barat sebagai ramuan alami untuk mencegah morning sickness.
    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe memiliki khasiat anti radang dan antioksidan yang kuat.
  5. Cengkeh
    Cengkeh memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai desinfektan, analgesik, dan anestetik untuk gigi berlubang. Rempah yang satu ini memiliki sifat antioksidan, antiseptik, dan anti inflamasi. Cengkeh berkhasiat untuk membantu menghentikan diare serta meredakan sakit perut dan rasa mual.
    Cengkeh yang dicampur dengan air lemon memiliki manfaat untuk meregenerasi tubuh saat kelelahan dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
  6. Kapulaga
    Kapulaga biasa ditambahkan ke dalam olahan makanan seperti kue, sup, roti, dan lain-lain. Kapulaga mengandung banyak mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Konsumsi kapulaga secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah. Manfaat lain dari kapulaga yaitu mencegah dan mengatasi penyakit infeksi, mengurangi peradangan, serta mengurangi kolesterol dalam darah.
  7. Kencur
    Kencur sering digunakan dalam racikan jamu, biasanya dicampur dengan beras yang ditumbuk halus sehingga dinamakan jamu beras kencur. Jamu beras kencur memiliki fungsi sebagai penambah nafsu makan sehingga sering dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, kencur juga bermanfaat untuk mengobati peradangan pada pencernaan, memberikan sensai ketenangan dalam tubuh, hingga meredakan demam dan sakit perut. 
  8. Jinten
    Jinten biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada makanan berkuah seperti kari dan gulai. Manfaat jinten antara lain untuk memperlancar ASI. Jinten juga sangat berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Jika dikonsumsi secara rutin, jinten juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

 

Tren Makanan Sehat yang Naik Daun di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sekitar dua tahun terakhir ini telah memunculkan perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Sebut saja aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan tentunya kesehatan. Pola hidup baru pun mulai bermunculan seiring diberlakukannya protokol kesehatan ketat demi mengurangi penyebaran virus Covid-19. Aturan untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan, pada awalnya terasa aneh dan merepotkan. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut menjadi kebiasaan baru yang membawa dampak positif bagi kesehatan manusia.

Tak bisa dipungkiri, pandemi telah mengakibatkan begitu banyak dampak negatif. Kecepatan penularan virus yang begitu tinggi telah menjangkiti ratusan juta orang di seluruh dunia, serta banyak mengakibatkan kematian.

Namun ada hikmah yang dapat diambil dari pandemi ini. Salah satunya adalah semakin meningkatnya kepedulian manusia akan kesehatan diri dan lingkungannya, termasuk tentang makanan dan minuman yang dikonsumsi. Banyak pakar kesehatan yang menyarankan berbagai menu sehat penuh nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19.

Selama tahun 2020 dan 2021, makanan sehat mulai menjadi tren. Bahkan bisnis makanan sehat pun menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di saat pandemi. Nah lalu apa sajakah jenis makanan sehat yang sangat diminati di kala pandemi? Berikut daftarnya.

Microgreen

Microgreen merupakan tunas dari berbagai tanaman sayur yang dapat dipanen pada usia 7-14 hari setelah disemai, yaitu setelah tingginya mencapai 5-10 cm. Beberapa jenis sayuran yang populer digunakan sebagai benih untuk microgreen yaitu kembang kol, selada, brokoli, bit, bayam, kubis, lobak, labu, dan selada air. Microgreen mudah ditanam karena tidak membutuhkan banyak ruang, sehingga banyak orang yang mencoba menanamnya sendiri di rumah. Biasanya microgreen dijadikan sebagai campuran pada masakan, atau diblender menjadi jus dan smoothies.

Microgreen mengandung nutrisi yang terkadang lebih besar daripada sayuran biasa. Microgreen disebut-sebut dapat menurunkan resiko penyakit jantung, Alzheimer, diabetes, serta jenis kanker tertentu. Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur manfaat microgreen pada manusia secara lebih rinci.

 

Makanan Fermentasi (Postbiotik)

Postbiotik diperlukan untuk menjaga kesehatan usus sehingga dapat membantu kinerja tubuh dalam proses ekskresi agar dapat berjalan optimal setiap hari. Makanan postbiotik juga mengandung anti inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu sistem kekebalan. Contoh makanan yang mengandung postbiotik adalah asinan dan kimchi (kubis yang diiris dan difermentasi).

 

Kelp

Kelp adalah rumput laut berwarna coklat dan berukuran besar. Kelp biasanya digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan China secara tradisional selama ribuan tahun, seperti disajikan dalam sup, sushi, kimbap, atau dalam bentuk kering seperti keripik. Kelp memiliki kandungan nutrisi mineral dan vitamin yang sangat baik. Kelp dapat tumbuh dengan baik tanpa memerlukan air yang banyak, serta dapat dipanen kapan saja.

 

Whole Grain

Whole grain merupakan bahan makanan berbentuk biji-bijian yang tidak melalui proses pengolahan atau penggilingan. Contohnya adalah gandum, oat, beras merah, beras coklat, dan jagung. Produk whole grain saat ini sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan. Makanan whole grain mengandung lebih banyak serat sehingga dapat membantu pencernaan yang sehat. Karenanya, produk ini cocok untuk mengatur berat badan serta mengurangi resiko obesitas dan diabetes. Selain itu, makanan whole grain juga kaya antioksidan.

 

Chia Seeds

Chia seeds adalah biji-bijian kecil dari salah satu jenis tanaman mint, Salvia hispanica. Makanan ini sudah lebih dulu populer dan disebut-sebut sebagai superfood. Chia seeds tinggi protein serta merupakan sumber omega-3, serat, antioksidan, zat besi, dan kalsium.

Dampak Perubahan Iklim Bagi Indonesia

Fenomena perubahan iklim dewasa ini telah terjadi di belahan dunia bahkan di Indonesia. Jika pada beberapa dasawarsa sebelumnya pergantian musim masih bisa diprediksi dengan menghitung bulan pada setiap tahunnya, tidak demikian halnya dengan kondisi saat ini yang sudah berubah total. Terjadinya perubahan iklim itu ditandai dengan beberapa fenomena alam seperti melelehnya gletser-gletser gunung es di kutub bumi, cuaca yang ekstrim, curah hujan yang tinggi, suhu yang semakin panas serta musim kemarau berkepanjangan. Bermacam fenomena yang terjadi tersebut bisa berdampak sangat luas bagi kehidupan masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia.

 

Isu perubahan iklim tersebut semakin meningkatkan ancaman terhadap sektor penting dalam kehidupan manusia. Sebut saja sektor pertanian, perikanan, perindustrian, bahkan sektor perekonomian Indonesia. Hal ini juga telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam forum ESG (Environmental, Social, and Governance). Sri Mulyani menyatakan bahwa ancaman perubahan iklim tersebut bisa berdampak serius terhadap perekonomian nasional.

 

Apa sajakah dampak yang dirasakan masyarakat Indonesia dari perubahan iklim tersebut? Berikut daftarnya.

 

  1. Melonjaknya harga bahan makanan

Seiring dengan cuaca yang tidak menentu akibat perubahan iklim, sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia merupakan dua sektor yang paling merasakan imbasnya secara langsung. Gagal panen akibat banjir ataupun kekeringan akibat perubahan cuaca yang tidak menentu bisa merusak kualitas dan kuantitas hasil panen. Sebagai imbasnya, harga makanan pun bisa melonjak naik sebanyak 5 hingga 80 persen. Hal ini menjadi persoalan serius bagi ekonomi indonesia, mengingat sektor pertanian dan perkebunan merupakan sektor penopang ekonomi Indonesia.

  1. Tenggelamnya pusat bisnis

Terjadinya fenomena pencairan gunung es di kutub bumi mengakibatkan kenaikan permukaan air laut sebesar 20 sampai 37 persen setiap tahunnya. Berbagai wilayah di Indonesia sendiri sudah sejak lama rentan terhadap banjir rob. Banjir rob bahkan sudah menenggelamkan beberapa wilayah di pesisir Pulau Jawa, terutama di pesisir wilayah DKI Jakarta yang merupakan pusat bisnis Indonesia. Ancaman tenggelamnya Jakarta sebenarnya memang sudah diprediksi sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Jika ancaman ini tidak segera diatasi, pada 2050 nanti Jakarta diprediksi akan sepenuhnya tenggelam.

2. Kelangkaan air bersih dan kekeringan

Siklus musim yang tidak menentu sebagai dampak dari perubahan iklim ini berpotensi menimbulkan ancaman serius bagi alam dan kehidupan manusia. Cuaca ekstrem, peningkatan suhu cuaca, kekeringan serta kelangkaan air bersih menjadi dampak dari kemarau yang berkepanjangan.

3. Bencana alam

Perubahan iklim juga bisa menimbulkan perubahan siklus alam dan menimbulkan bencana, seperti yang sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Terjadinya banjir bandang akibat curah hujan tinggi, banjir rob akibat naiknya permukaan air laut, badaiangin topan, serta terjadinya kebakaran hutan akibat suhu cuaca yang panas semakin menambah emisi gas karbon ke udara dan merusak lapisan ozon.

4. Punahnya Flora dan Fauna

Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga mengalami dampak dari perubahan iklim. Mencairnya es di kutub menyebabkan terancamnya habitat hewan kutub, seperti pinguin dan beruang kutub yang hanya bisa hidup di daerah sangat dingin. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan kebakaran hutan sehingga mengganggu ekosistem hutan. Sebagai dampaknya, flora dan fauna harus beradaptasi dengan kondisi yang ada, serta memiliki resiko kepunahan jika adaptasi tersebut gagal dilakukan. 

 

Isu perubahan iklim ini sangatlah penting karena dampaknya dirasakan oleh seluruh dunia. Untuk itu, perlu dilakukan edukasi dan komunikasi terkait hal tersebut kepada seluruh lapisan masyarakat. Komitmen dan kesadaran masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam mengatasi perubahan iklim. Salah satu cara pengaplikasiannya adalah melalui cara berkonsumsi, gaya hidup, serta cara penyampaian pandangan dan preferensi.

Amerika Serikat Izinkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 5 Sampai 11 Tahun

Angka penderita Covid-19 baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya masih terus meningkat. Masing-masing negara melakukan upaya dan kebijakan untuk menurunkan angka Covid-19, salah satunya dengan cara vaksinasi.

Di Indonesia sendiri, vaksinasi dilakukan secara bertahap. Setelah menargetkan golongan prioritas seperti manula dan tenaga kesehatan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas. Dari yang sebelumnya vaksinasi hanya dapat dilakukan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas, kini di Indonesia telah digalakkan vaksinasi Covid-19 untuk golong remaja berusia 12 – 17 tahun. Namun, program vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia di bawah 12 tahun saat ini belum ada di Indonesia.

Baru-baru ini badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration), telah mengizinkan pemakaian vaksin Corona Pfizer dan Biontech untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. Namun saat ini pihak AS baru dalam tahap persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid untuk anak-anak. Vaksinasi direncanakan untuk mulai dilaksanakan pekan depan, dan ini akan menjadi vaksinasi Covid pertama di AS untuk golongan anak usia 5 – 11 tahun.

Anak usia 5 – 11 tahun kini lebih beresiko terpapar Covid-19

Persetujuan FDA ini menyusul hal voting panel ahli di AS yang hasil keputusannya mutlak mendukung vaksinasi Covid untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, mengingat saat ini anak-anak mulai sekolah tatap muka.

Anak-anak memang sebelumnya belum difokuskan untuk vaksinasi, mengingat resiko terpapar Covid-19 cukup kecil. Namun dengan diberlakukannya tatap muka sekolah, resiko tersebut dapat menjadi semakin besar, dan vaksinasi Covid pada anak-anak perlu segera dilakukan. Apalagi saat ini muncul virus Covid varian delta yang lebih mudah dan cepat penularannya.

Dengan melakukan vaksinasi Covid untuk golongan usia anak-anak ini, diharapkan resiko terpapar Covid semakin kecil meskipun anak-anak telah beraktivitas di luar rumah.

Vaksin Covid Pfizer untuk anak usia 5 – 11 tahun teruji efektif dan aman

Vaksin Covid Pfizer untuk anak-anak telah lolos uji klinis dengan hasil efikasi terhadap anak usia 5 – 11 tahun sebesar 90,7%. Vaksin ini juga telah teruji aman untuk anak-anak, dan menggunakan dosis yang lebih kecil, yaitu 10 mikrogram. Sementara vaksin Pfizer yang beredar untuk dewasa saat ini memiliki dosis 30 mikrogram. 

Produsen vaksin lainnya yaitu Moderna juga baru saja menyelesaikan uji klinis vaksin Covid untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, dan masih menunggu untuk perizinan berikutnya sebelum diedarkan.

Selain siap edarkan vaksin untuk usia 5 hingga 11 tahun, Pfizer juga tengah mempersiapkan vaksin Covid untuk golongan usia yang lebih muda, yaitu anak usia 2 hingga 4 tahun. Vaksin Covid untuk balita ini rencananya akan dirilis Pfizer akhir tahun ini.

Negara yang telah melakukan vaksinasi Covid untuk anak usia 5 – 11 tahun

Tidak hanya Amerika Serikat saja yang mendukung vaksinasi Covid untuk golongan anak usia 5 – 11 tahun. Negara lainnya seperti Cina, Kuba, dan Uni Emirat Arab juga telah melakukan vaksinasi Covid untuk anak usia 5 – 11 tahun. WHO sendiri menganjurkan negara-negara lainnya untuk mempertimbangkan program vaksinasi untuk anak-anak.

Mengikuti jejak AS yang telah mengizinkan vaksinasi Covid untuk anak-anak, negara tetangga Malaysia juga kini tengah melakukan pengadaan vaksin Covid Pfizer untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan anak-anak yang telah masuk sekolah.

Tips Sehat: Raih Berat Badan Ideal dengan Jalan Kaki 30 Menit Sehari

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya adalah dengan jalan kaki 30 menit sehari. Jalan kaki adalah cara yang paling mudah dan dapat dilakukan siapa saja.

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari dan dilakukan setiap hari setidaknya 5 hari dalam sehari dapat membakar kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Karena itu, tak salah jika Anda memilih olahraga berjalan kaki dengan teratur untuk menjaga atau mencapai berat badan ideal yang diinginkan.

Namun untuk mencapai target berat badan yang diinginkan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal. Misalnya, berapa waktu dan jarak tempuh jalan kaki Anda, atau apakah Anda berjalan kaki secara teratur setiap hari. Pola makan dan gaya hidup juga tentu akan mempengaruhi hasilnya.

Yuk mulai gaya hidup sehat dengan berjalan kaki, dan jangan lupa perhatikan beberapa tipsnya berikut ini:

Perhatikan waktu dan jarak tempuh

Apakah Anda memiliki target berapa kilogram berat badan yang ingin diturunkan? Maka Anda perlu juga menargetkan berapa kalori yang perlu dibakar setiap harinya. Karena itu, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dapat dibakar dengan berjalan kaki.

Menurut penelitian, berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar kalori sebanyak 100 kalori. Sementara jarak tempuh yang dicapai saat berjalan kaki 30 menit adalah sekitar 2,4 sampai 3,2 km.

Waktu dan jarak tempuh ini perlu Anda perhatikan. Anda perlu meluangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki. Jika karena suatu hal Anda tidak dapat mencapai waktu yang ditargetkan, gantilah dengan aktivitas lain yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah, misalnya skipping atau latihan lainnya.

Memakai fitness tracker

Saat ini banyak merek wearable device atau smartwatch yang dapat Anda pilih untuk melacak aktivitas jalan kaki Anda. Alat pelacak kebugaran atau fitness tracker ini akan melacak dan menyimpan data berapa langkah Anda saat jalan kaki, kalori yang terbakar, dan jarak yang sudah ditempuh.

Dengan memakai fitness tracker ini, Anda akan lebih bersemangat dan dapat melihat progress Anda dalam kebugaran. Pilihlah fitness tracker yang nyaman digunakan, karena umumnya gelang kebugaran ini untuk dipakai setiap hari, termasuk saat tidur.

Gelang kebugaran juga dapat menyimpan data berat badan Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah melihat perkembangan berat badan Anda dari waktu ke waktu.

Lakukan secara bertahap

Jika Anda belum terbiasa dengan aktivitas fisik, lakukan jalan kaki 30 menit ini secara bertahap. Misalnya di hari pertama Anda berjalan kaki 15 menit, lalu durasi ini ditingkatkan secara bertahap dari hari ke hari.

Saat sudah mencapai 30 menit setiap harinya, pertahankan durasi ini atau tingkatkan durasinya jika Anda ingin membakar lebih banyak kalori.

Gabungkan dengan olahraga lain

Saat Anda telah terbiasa dengan olahraga ringan berjalan kaki, cobalah untuk menggabungkannya dengan aktivitas fisik lainnya, seperti lari atau jalan cepat. Misalnya dari durasi 30 menit ini dapat Anda kombinasikan dengan lari 5 menit saja, dan 25 menit jalan kaki.

Menggabungkan jalan kaki dengan aktivitas lainnya akan membuat kalori yang terbakar lebih banyak. Anda juga dapat menggabungkan jalan kaki dengan aktivitas fisik yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah, misalnya plank, crunch, squat, dan lainnya.

4 Cara Membedakan Masker Medis Asli dengan Yang Palsu

Kini masker medis sudah menjadi barang yang dibutuhkan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, memakai masker kain saja tidak cukup. Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk memakai masker medis, atau memakai masker dobel, masker kain dan medis.

Karena itu kebutuhan masyarakat untuk membeli masker medis tentu saja naik drastis. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh produsen masker yang ingin menembus pasar dengan memberikan harga yang jauh lebih murah. Namun, karena harga yang sangat murah ini, imbasnya kualitas masker yang dihasilkan tidak memenuhi standar medis. Inilah yang disebut sebagai masker medis palsu.

Masker medis palsu biasanya memiliki bentuk yang sangat mirip dengan masker medis. Namun harganya jauh lebih murah. Karena itu banyak masyarakat yang tergoda untuk memakai masker murah ini, meskipun sebenarnya masker jenis ini tidak memenuhi standar medis. Apa bedanya masker medis yang asli dan palsu? Inilah 5 cara untuk membedakannya.

Cek izin edarnya

Masker medis yang asli biasanya memiliki nomor izin edar yang tercetak pada box atau kemasannya. Tentunya jika sudah memiliki izin edar, artinya produk masker ini telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan.

Namun hati-hati, nomor izin edar pun banyak yang dipalsukan. Untuk memastikan apakah izin edar yang tertera benar-benar asli, Anda bisa mengeceknya di https://infoalkes.kemkes.go.id/ untuk memverifikasi nomor izin edar yang tertera pada kemasan masker.

Amati teksturnya

Masker medis biasanya memiliki tekstur yang lebih rapi dan halus. Masker medis yang asli memiliki 3 lapisan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Lapisan paling luar bersifat hidrofobik yang artinya anti air, untuk mencegah masuknya cairan dari luar. Sementara lapisan tengah berfungsi untuk menyaring partikel halus, kuman, dan bakteri.

Dan lapisan paling dalam yang bersentuhan dengan wajah kita berfungsi untuk menyaring cairan atau ludah halus yang keluar dari mulut. Cobalah amati apakah masker benar-benar memiliki 3 lapisan ini dengan memperhatikan teksturnya.

Membasahi masker dengan air

Cara lain untuk mengecek masker medis adalah dengan meneteskan air pada sisi masker bagian dalam. Lapisan masker medis yang asli di sisi dalam yang bersentuhan dengan wajah bersifat hidrofilik yang artinya dapat menyerap air.

Jadi saat kita bersin, lapisan dalam masker akan menyerap cairan yang keluar dari bersin kita. Untuk mengecek apakah masker medis asli atau palsu, cobalah meneteskan air pada bagian dalam masker.

Jika masker tersebut asli, maka air akan dapat diserap oleh masker. Sementara masker yang berkualitas rendah atau palsu, lapisan dalamnya tidak dapat menyerap air. Pada saat pemakaian, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat kita berkeringat atau bersin saat sedang memakai masker.

Amati kemasannya

Masker medis yang tidak asli biasanya memiliki kemasan yang lebih buram. Juru bicara satuan tugas Covid-19 mengatakan bahwa sebaiknya kita tidak menerima masker yang kemasannya rusak, apalagi masker yang tidak memiliki kemasan yang baik. Disebutkan juga bahwa masker medis yang tidak asli talinya lebih mudah putus.

Agar benar-benar dapat terlindungi dengan baik, sebaiknya kita lebih teliti saat membeli masker medis, jangan tergiur hanya karena harga yang murah. Ingat, yang dianjurkan untuk melindungi kita dari virus adalah memakai masker medis yang asli, atau memakai masker dobel medis dan kain. Sementara itu jika memakai masker medis KN95 yang asli, tidak perlu memakai dobel dengan masker lainnya.